RSS

INSTALASI LINUX SUSE 11.0 BERBASIS TEXT MODE

Disusun oleh : Dhita Ayu Widiani
Dibimbing oleh : Bu. Mia

1. Masukkan DVD Instalasi openSUSE 11.0 pada DVD-R/RW ROM.
2. Sebelum mengistalasi OpenSuse 11.0, atur terlebih dahulu setting BIOS.
3. Saat melakukan booting tekan “Del” atau “F2” sesuai perintah pada PC untuk masuk setting BIOS.
4. Tekan F10 untuk Save and Exit
5. Sebelum menginstalasi, tekan “F3” untuk mengatur Video Mode yaitu Teks Mode. Pilih Instalation, lalu tekan enter.


6. Tunggu beberapa saat maka akan muncul tampilan sebagai berikut. Tak lama kemudian akan muncul langkah-langkah proses Installation.


7. Setelah beberapa saat muncul tampilan pertama (Welcome).
A. Tekan Alt + L bila ingin memilih model bahasa.
B. Tekan Alt + A untuk pada "I Agree to the Licence Terms"
C. Tekan Alt + N untuk Next/melanjutkan.


8. Tunggu beberapa saat hingga muncul proses berikut.


9. Setelah proses diatas maka akan muncul box Installation Mode.
A. Tekan Alt + I untuk New Installation.
B. Tekan Alt + N untuk Next/melanjutkan.


10. Untuk menentukan waktu dan tempat atau lokasi setelah proses diatas maka akan keluar box Clock and Time Zone.
A. Tekan Alt + E untuk Region, pilih Asia.
B. Tekan Alt + Z untuk Time Zone, pilih Jakarta.
C. Tekan Alt + C untuk mengkonfersi waktu.
D. Tekan Alt + N untuk Next/melanjutkan.


11. Desktop Selection, untuk memilih tampilan pada tesktop.
A. Tekan Alt + O untuk memilih pilihan yang lain.
B. Tekan Alt + I untuk "Minimal Server Selection (Text Mode)".
C. Tekan Alt + N untuk Next/melanjutkan.


12. Suggested partitioning. Tekan Alt + C untuk membuat partisi baru.


13. Preparing Hark Disk : Step 1
Tekan Alt + C untuk Custon partitioning. Tekan Alt + N untuk Next/melanjutkan.


14. Expert partitioner. Tekan Alt + C untuk created partition. Lalu muncul tampilan box Partition Type. Tekan Alt + E lalu Alt + O untuk OK.


15. Kemudian muncul tampilan box berikutnya. Takan Alt + D, dan isikan “1GB” lalu tekan Alt+ O untuk OK.


16. Create a Logical Partition . Tekan Alt + F untuk Format, dan tekan Alt + M untuk memilih File System, lalu pilih “Swap”. Tekan Alt + D dan isikan “+1GB”. Tekan Alt + O untuk OK.


17. Lalu setelah membuat partisi untuk swap tekan Alt + C kembali untuk membuat partisi ke dua. Tekan Alt + D dan isikan “5GB”. Tekan Alt + M lalu pilih “/”. Tekan O untuk OK.


18. Tekan Alt + C kembali untuk membuat partisi ke tiga. Tidak perlu menekan Alt + D sebab untuk partisi kali ini menggunakan sisa kapasitas harddisk. Tekan Alt + M, lalu pilih “/home”. Tekan Alt + O untuk OK.


19. Setelah melakukan partisi maka akan muncul tampilan sebagai berikut. Tekan Alt + N untuk Next/ melanjutkan.


20. Berikutnya akan tampil kembali page Suggested Partitioning dengan partisi yang telah dibuat. Tekan Alt + N untuk Next/ melanjutkan.


21. Create New User. Tekan Alt + F untuk Full Name. Tekan Alt + U untuk User Name. Tekan Alt + P untuk mengisikan Password dan tekan Alt + O untuk Confirm Password. Hilangkan tanda ”x” pada Automatic Login bila ingin menjalankan OS secara Login. Tekan Alt + Next untuk Next/melanjutkan.


22. Password for the System Admininistrator Root. Tekan Alt + P dan Alt + F secara bergantian dengan memasukkan password root yang sama. . Tekan Alt + Next untuk Next/melanjutkan.


23. Installation Settings. Langsung tekan Alt + I untuk Install.


24. Automatic Configuration. Tunggu beberapa saat.


25. Bila proses Instalasi selesai, komputer secara otomatis melakukan proses restart.
26. Bila telah ter-restart maka proses instalisasi telah usai dan berhasil. Kemudian akan tampil homepage OpenSUSE 11.0 berbasis Teks.

Read More..

INSTALASI LINUX OPEN SUSE 11.0 BERBASIS GUI



1) Dapatkan DVD Instalasi openSUSE 11.0, baik dengan cara download dan

melakukan burning DVD maupun dengan cara membelinya melalui toko-toko

online yang menjual CD/DVD Linux. Berbeda dengan CD/DVD Windows yang

terlarang untuk dijual karena berarti ilegal, CD dan DVD Linux openSUSE boleh

diperjual belikan secara legal dengan biaya yang relatif murah. DVD Instalasi

openSUSE misalnya, bisa didapatkan mulai dari harga Rp. 10.000,- sampai

dengan Rp. 50.000,- tergantung kemasan, support dan kesepakatan sebelumnya.

2) Boot komputer dengan posisi CDROM sebagai pilihan pertama pada boot device

priority di BIOS



3) Pilih Installation. Pada pilihan ini, kita dapat mengubah pilihan bahasa untuk

instalasi, ukuran layar, lokasi sumber instalasi (DVD atau melalui network), pilihan

kernel dan tambahan driver.


4) Kita akan masuk ke posisi Welcome Screen. Klik Next





5) openSUSE akan melakukan deteksi hardware dan sistem yang ada. Tunggu

sebentar hingga proses deteksi selesai dilakukan.


6) Pilihan berikutnya adalah pilihan instalasi, apakah berupa Instalasi Baru, Update

atau Perbaikan Instalasi Sebelumnya. Karena proses ini merupakan instalasi

awal, pilih New Installation.




7) Berikutnya adalah menentukan waktu dan area waktu (Time Zone). Pilih Asia

Jakarta jika memang tinggal didaerah WIB dan pilih area lokasi lain jika tinggal di

area waktu WITA/WIT


8) Pilihan berikutnya adalah menentukan desktop manager. Tersedia berbagai

pilihan, baik Gnome, KDE 3.5, KDE 4maupun yang lain (XFCE, minimal system dll)





9) Setelah menentukan Desktop Manager, tahap selanjutnya adalah menentukan

formasi harddisk. Jika sudah memiliki data pada harddisk, tahap ini adalah tahap

yang perlu perhatian extra agar jangan sampai data yang sudah ada termasuk

kedalam bagian yang akan diformat. Saran saya, sebaiknya memilih partisi /

(partisi root) yang lebih besar daripada /home karena / akan menjadi folder utama

dan melakukan resize ukuran / jauh lebih sulit daripada melakukan resize ukuran

partisi lain





10) Tahap berikutnya adalah menentukan nama user dan password sistem. Untuk

kemudahan, kita bisa menggunakan password sistem sebagai password admin

(root)





11) Sebelum proses instalasi dilakukan, ada overview mengenai pilihan yang sudah

dilakukan. Kita masih bisa melakukan perubahan dari halaman overview ini.



12) Jika sudah OK, kita bisa memilih tombol Install.



13) Tahap terakhir adalah proses konfigurasi secara otomatis untuk menentukan

resolusi layar dan konfigurasi hardware lainnya.



14) Setelah proses ini selesai, kita bisa menggunakan openSUSE 11.0 dengan

leluasa.


Read More..