RSS

GENERASI PENTIUM


LAPORAN PRODUKTIF
GENERASI PROCESSOR PENTIUM 4 SAMPAI DENGAN
PROCESSOR PENTIUM TERBARU
Disusun Oleh : Dhita Ayu Widiani
Kelas : XI TKJ 2
Absen : 06
PERKEMBANGAN GENERASI PROCESSOR SAMPAI DENGAN PENTIUM TERBARU
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Berikut merupakan perkembangan processor mulai dari processor pentium 4 sampai dengan processor pentium terbaru saat ini. Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
Berikut adalah regenerasi processor :
a. Processor Pentium 4 Seri 6xx. Prosesor dengan seri 6xx yang dikembangkan dengan basis Prescot dan dilengkapi fasilitas Hyper Threading (HT) akan mendampingi prosesor Pentium 4 seri 5xx yang sudah digunakan saat ini. Prosesor terbaru ini menambahkan L2 Cache menjadi 2 MB. Dengan penambahan L2 Cache menjadi 2 MB akan meningkatkan performansi dari prosesor dalam semua proses mulai dari pencitraan video digital sampai pada game dan aplikasibisnis. Selain itu Intel memperkenalkan tiga fasilitas yang disatukan dan dimasukkan menjadi fitur terbaru dalam prosesor seri 6xx ini. Salah satu fasilitas baru dalam seri ini adalah Intel memperkenalkan kemampuan 'XD-bit' atau 'eXecute Disable' bit, yakni suatu teknologi dengan menambahkan satu bit yang bila digunakan bersama dengan sistem operasi 'Windows XP Service pack 2' akan mencegah beberapa 'worm' atau virus yang menggunakan teknik 'buffer overflow' sehingga virus jenis ini tidak dapat bekerja dan tidak dapat menginfeksi sistem komputer yang menggunakan prosesor terbaru dari Intel ini. Selain 'XD-bit', yang baru dari seri prosesor 6xx ini adalah fasilitas Intel Extended Memory 64 Technology (EM64T), yang mana adalah kemampuan melakukan processing 64 bit yang dulunya hanya diimplementasikan pada keluarga prosesor Intel Xeon. Teknologi tersebut sekarang diadopsi untuk melengkapi kemampuan prosesor Intel Pentium 4 biasa seri 6xx ini. Keuntungan dari teknologi ini adalah prosesor dapat berkerja dengan sistem operasi terbaru yang diciptakan dengan basis 64 bit seperti yang bisa ditemui di Linux atau Windows XP Professional x64 Edition yang akan diluncurkan akhir tahun ini. Fasilitas ketiga dalam seri 6xx ini adalah SpeedStep yang dulunya hanya dapat ditemukan pada processor intel mobile Pentium M untuk notebook. Teknologi ini memungkinkan CPU secara otomatis menyesuaikan atau menurunkan tegangan listrik dan kecepatan prosesor bilamana komputer tidak melakukan pengolahan atau pekerjaaan yang berat. Dengan teknik ini, komputer bisa menghemat energi dan mengurangi dissipasi panas yang timbul dari prosesor sehingga prosesor bisa lebih tahan lama alias awet dan komputer bisa bekerja dengan lebih tenang karena kipas pada prosesor tidak perlu berputar dalam kecepatan tinggi sehingga bisa menurunkan tingkat kebisingan dari komputer. Anda bisa bekerja dengan tenang di malam hari dan tidak mengganggu anggotakeluargayangsedangberistirahat. Dengan diluncurkannya keluarga baru dari prosesor Intel Pentium 4 yang baru ini, kita bisa berharap penggunaan komputer menjadi semakin nyaman dan berdaya guna yang akhirnya membuat hidup manusia semakin sejahtera.
b. 2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
c. 2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
d. 2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
e. 2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
f. 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
g. 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
h. 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
i. 2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
j. 2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
k. 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
l. 2007: Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.
Read More..

PRODUKTIF

TUGAS PRODUKTIF BU NOMIYAH SARI

OLEH : DHITA AYU WIDIANI
XI TKJ 2

  1. Perbedaan switch yang digunakan topologi bus dan star?
    Topologi bus tidak memiliki sebuah switch ataupun HUB, sementara pada topologi star baru terdapat yang namanya switch atau HUB. Jadi tidak bisa dibedakan ataupun dibandingan antara keduanya. Sebab salah satu unsur pembandingnya tidak ada wujudnya.

  2. Mengapa ketentuan setiap ujung kabel coaxial harus diterminasi dengan terminator 50-ohm?
    Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar). Mengenai mengapa 50-ohm itu sudah ketentuan dari standart Internasional.

  3. Cara setting internet di topologi bus?
    Untuk setting topologi bus peralatan atau bahan yang dibutuhkan adalah:
    Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)
    - Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot
    - ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan.

    Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA
    a. Kartu jaringan (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45
    b. kartu jaringan (LAN Card) ISA dengan konektor BNC
    c. kabel dan konektor

    Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah:
    dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis yakni:
    a) Konektor BNC
    b) TerminatorBNC
    c) TBNC

    Untuk setting ke jaringan hal yang dibutuhkan adalah:
    **Protokol TCP/IP
    Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
    **IP Address
    IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
    **Network ID Host ID
    IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
    **Domain Name System (DNS)
    Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
    **DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
    IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Read More..